• All
  • Dinding
  • Info
  • foto
  • video
gravatar

Peluang bisnis Facebook besar



Pelaku bisnis pengguna Facebook masih sangat kecil sekarang
Peluang situs pertemanan Facebook untuk berkembang sebagai sarana bisnis atau promosi produk tertentu sangat besar, kata pengamat multimedia Burhan Solikin.
"Karena Facebook mempunyai data dari 500 juta users di seluruh dunia kita bisa segmentedkan misalnya laki-laki yang berumur 15 sampai 20 tahun yang tinggal di Indonesia saja," kata Burhan Solikin.
Dia menambahkan dengan cara seperti itu iklannya lebih mengena dan biayanya lebih murah.


Salah satu warga Indonesia yang menggunakan Facebook untuk berbisnis adalah pengusaha pakaian muslim Pratama Diah.
"Awalnya saya pengguna Facebook biasa. Terus saya melihat peluang disitu. Baru saya bisnis. Aku ada barang, terus aku bikin akun Facebook sendiri, dengan Facebook nggak perlu kemana-mana kan."
Pratama Diah mengaku dapat menjual sekitar 500 jenis barang dalam sebulan lewat situs jejaring sosial ini.
Aku ada barang, terus aku bikin akun Facebook sendiri, dengan Facebook nggak perlu kemana-mana kan.
Pratama Diah
Saat ini pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia kurang lebih mencapai 20 juta orang.
Sebagian besar dari mereka menggunakan situs ini sebagai sarana hiburan dan pertemanan saja.
"Paling poker, poker sama catur saja. Main game. Teman hanya kadang-kadang saja," kata Nurcholis penjaga warung internet di kawasan Cikini, Jakarta.
Dia menambahkan dari sekitar 100 orang pengunjung warnetnya setiap hari, sebagian besar datang untuk mengakses situs jejaring sosial Facebook.
Sejumlah orang lain menggunakan Facebook untuk bertemu teman lama, anggota keluarga atau mendapatkan informasi.
Pengamat multimedia Burhan Solikin mengatakan dalam waktu dekat Facebook akan mendominasi pangsa iklan media internet Indonesia yang kini berkisar Rp200 miliar setahun.
Di seluruh dunia kini pengguna Facebook mencapai 500 juta orang, jauh di atas pesaing terdekatnya yaitu situs My Space sebanyak 65 juta pengguna. Sementara, sekitar 200 juta orang diperkirakan menggunakan situs lainnya, Twitter.

Link source: