• All
  • Dinding
  • Info
  • foto
  • video
gravatar

Facebook gapai angka 500 juta pengguna

Pengguna situs jejaring sosial Facebook melewati angka 500 juta, demikian perusahaan pengelola situs ini.

Situs yang diluncurkan tahun 2004 ini membukukan 100 juta pengguna baru dalam enam bulan terakhir.
Facebook mengatakan angka tersebut merupakan tonggak penting dan menambahkan mereka merasa beruntung dan terinspirasi oleh berbagai cerita penggunanya.
Stuart Miles dari blog teknologi Pocket Lint mengatakan sukses Facebook karena adanya omongan mulut ke mulut.

Bola salju

''Begitu banyak orang menggunakan internet dan begitu banyak yang ingin berbagi dengan teman, seperti bola salju saja,'' katanya kepada BBC.
''Mulanya kecil, kemudian menggumpal, tambah besar. Tiba-tiba saja bukan hanya teman sekitar Anda yang ikut tetapi banyak orang, semuanya berkhotbah pentingnya ikut Facebook.''
''Tonggak berikutnya, kemungkinan 750 juta tidak akan memakan waktu lebih lama karena penyebarannya lebih besar, seperti bola salju tadi.''
Mark Zuckerberg pendiri situs ini sebelumnya mengatakan hampir dipastikan Facebook akan mencatat pengguna yang ke satu miliar.
Mulanya kecil, kemudian menggumpal, tambah besar
Namun demikian situs ini bukannya tanpa masalah. Belum lama ini mereka mendapat masalah setelah berulangkali mengubah setting privasinya dan ribuan orang mengancam akan memboikotnya pada bulan Mei 2010.
Namun demikian seorang blogger berpengaruh Robert Scoble mengatakan walau dilanda kontroversi kebanyakan orang tidak terpengaruh.
''Memang tak banyak orang berharap dengan kerahasian hal yang sifatnya privasi,'' katanya. ''Privasi tidak sejalan dengan orang kebanyakan.''

Pesaing

Sementara Facebook terus berkembang, banyak pesaingnya memudar atau malah hilang sama sekali.
MySpace yang dimiliki oleh News Corp pada suatu ketika pernah mendominasi situs jejaring sosial untuk anak-anak.
Namun Facebook melewati jumlah pengguna mereka tahun 2008. MySpace kini memiliki sekitar 65 juta pengguna aktif.
''MySpace ditujukan untuk anak-anak dan mereka ini memiliki akses terbatas ke komputer,'' kata Miles.
Pesaing lain, Bebo, juga mengalami persoalan. Pada bulan Juni, AOL sebagai pemiliknya menjual situs jejaring sosial itu hanya dua tahun setelah membelinya dengan harga US$ 850 juta.
AOL mengatakan tidak cukup mampu menyediakan dana untuk bersaing dengan pesaing-pesaingnya.
Satu-satunya situs jejaring sosial yang bisa berkembang adalah Twitter.
Pengukuran trafik Twitter sulit karena penggunanya jarang berinteraksi lewat situs penyedia layanan itu. Mereka lebih banyak menggunakan perangkat lunak komputer ataupun telepon seluler.
Namun demikian diperkirakan saat ini hampir 200 juta orang menggunakan Twitter.

Link source: